Makhluk Biadab
Suasana malam itu membujuk ku untuk segera meninggalkan lembaran-lembaran dengan tetesan tinta di atasnya, keadaran udara yang dingin mengajak ku untuk bersembunyi di balik di selimut.
Berbagai macam cara aku lakukan agar mata terpejam tapi tak ada cara yang ampuh, sepertinya mata panda ku ingin keluar besok pagi, bola mata ini menangkap segala macam benda yang ada di ruangan berwarna biru, benda yang berada di atas almari biru itu mengeluarkan suara dan menjadi bunyi irama yang unik di kamar ku. Malam kian sunyi suara jam tersebut kian keras, bunyi suara baru terdengar di telinga ku, dia sukses mengalahkan bunyi jarum jam yang ada di atas almari.
Aku memberanikan diri untuk kembali mendengarnya dengan teliti, suara tersebut kian jelas, dan mengiang di telinga sepertinya suara tersebut dari arah kiri, saat kepala ku menoleh aku menemukanya, tubuhnya yang hitam kian dekat dengan ku dia memainkan ku
~Auuuuutampa kode dia menempel pada ku,
"Dasar Biyadab." ucapku saraya memukul tubuhnya tapi usaha ku gagal di mengelurkan jurus andalannya, sehingga membuat ku hanya bisa merasakan akibat dari perbuatannya. Aku fikir 'Air mata' terlalu bagus di teteskan hanya untuk makhluk sepertinya.
"Kamu tidak akan lolos dari ku sekarang." ucapku melihat aksinya yang membuat tubuh ku tak karuan malam itu.
Memang dia bisa menikmati tubuhku malam ini tapi lihat pembalasanku, melihat tubuhnya yang masih menempel di badanku dan menikmati apa yang dia cari, dengan hati- hati aku segera melayangkan tangan mungil ku ke tubuhnya dan membuat dia jatuh tersungkur, cairan merah keluar dari anggota badannya tapi aku tak puas denga itu.
Ku lirik berbagai macam benda di sekitar ku hanya satu yang bisa ku raih sebelum dia bisa melolaskan diri pembasmi nyamuk aku semprotkan di tubuhnya dengan sekejap hewan yang mempunyai lidah penghisap itu menghembuskan nafas terakhir.
:d
0 komentar: