Kau selalu hadir di setiap angan ku.
Tak bisa dipungkiri dalam Diam kau menghasilkan cerita baru yang tak bisa ku elak aku juga menikmati skenario ini.
Meskipun ini hanya ilusi. Bukan pertama kalinya aku ada diposisi seperti ini, Jatuh tak ada yang menolong, ya mungkin karna jeritan tak ku teriakan. Ku biarkan hati ini menjerit dan tak ku biarkan mulut ini berucap ku kunci rapat-rapat. Ke-Asyik-an menikmati skenario ini sampai....

'Aku Lupa Aku Luka'

mungkin karna terlalu besar kebahagian yang kau kasih yah, memang sederhana tapi itu mampu menutupi lubang luka ini. Aku sadar akan posisi ku :)
Tiga Ratus enam puluh lima hari lebih aku mengikuti skenario ini... Menulis subjek yang sama
Sering ku berada di titik jenuh sampai aku berkata

                            "Aku menyerah saja, Aku lelah"

Tapi........

perkataan itu hanya melintas sebentar, Terlalu kuat rasa , alasan ku untuk 'Bertahan' menghilangkan titik jenuh ini. ~entah itu karna apa.. Hilang akal rasanya aku mencari alasan itu.

Bodo memang mempertahankan apa yang jelas-jelas.. Tak akan membawa hasil mungkin hanya cerita, luka, dan serpihan kebahagian. Biarlah aku ikut skenario ini. aku hanya lakon.

Sampai kapan aku akan keluar dari skenario ini..?
Tuhan yang akan menjawab saat beliau berkehendak, membisikan pada ku alasan yang tepat.
Saat aku dan Dia dipertemukan.